Minggu, 29 Juni 2014

Catatan Kisah Panjang ke Perguruan Tinggi

Diposting oleh Nidia Putri Malini di 00.16 0 komentar
Hay semua,uda berapa tahun ya vakum dari blog.hehe maklum,sejak blog aku yang lama terhapus aku jadi malas ngurusin blog baru ini.Sebenernya sih bukan itu alasan pertamanya,tapi karena jadwal ku yang padat di sekolahku yang nantinya (ntah kapan) bakalan aku certain.
Kali ini aku mau cerita tentang kegalauan ku saat ini.Galau??kalian pasti berpikir gak lepas dari namanya cowok.but.sorry..i I don’t tell about that now.saat ini aku sedang galau tentang yang namanya KULIAH.Tentunya semua orang pasti berharap kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).Tidak mudah untuk masuk disana,kita harus bersaing dengan seluruuuuuuh siswa seindonesia yang ingin melanjutkan studinya di PTN.aku masih ingat guys,disaat detik-detik mau tamat dulu banyak yang berjuang mati-matian demi sebuah kursi di PTN.Tapi banyak juga orang yang santai-santai disaat yang lain sedang berjuang.beberapa temanku mengambil bimbel dekat sekolahku yang gak asing lagi namanya g*nesha o**ration untuk persiapan UN dan PTN.pulang sekolah mereka langsung cuss kesana sampai magrib dan mereka terus-terusan melakukan aktivitas itu.Kalau aku sendiri gak bimbel diluar,tapi bimbel bawakan sekolah yang namanya M2C (gausah disensor wkwk) untuk persiapan UN saja.
Dulu ketika menginjak semester 2 di kelas 3,guru udah mulai jarang masuk.Ntah kenapa semuanya serba santai.Guru-gurunya santai,murid-muridnya juga.Tapi gak semua murid santai.Contohnya karena aku uda terbiasa bergaul sama orang-orang yang rajin belajar yah jadi aku agak kebawak dikit gitu.Nanti di jam kosong kami iseng-iseng bahas soal,nanti bergerombol bawak buku tebal-tebal untuk dibahas di perpustakan (gak selamanya belajar disana,ada juga yang namanya titik kejenuhan).haha itu sih masih fokus untuk UN yang awalnya harus dilewati terlebih dahulu.
Alhamdulillah…sekolahku lulus 100% gak sia-sia juga yakan dulu pulang magrib capek-capek belum lagi besoknya harus menghadapi sederatan ujian sebelum UN.aUntuk nilai aku dibilang standart sih dengan rata-rata 8,7.Thanks god untuk awal kebahagiaan ini.
sidik jari saat ambil SKHU

Setelah pengumuman UN,saatnya mereka fokus untuk PTN.Teman-temanku uda pada gak bekabar semua,karena sibuk untuk les intensif d bimbel mereka tiap hari.Sedangkan aku hanya menganggur dirumah sambil sesekali belajar biar ada usaha dikit *kan gak mungkin aku berharap tinggi tapi gadak usaha.sedih sebenarnya saat ini uda terbiasa bersama-sama,eh sekarang uda pada ilang ajaL
Tiba saatnya kemarin itu tanggal 27 mei aku gelisah menunggu pengumuman SNMPTN untuk program studi yang kuambil  tekologi pangan dan FKM USU sama pendidikan bilogi UNIMED.Aku sangat berharap karena dikasih kode dari sekolah banyak yang di lulus di USU.Dan saat itu aku harus menahan kesedihanku karena yang keluar kata MAAF.Kemudian disaat itu juga mendengar kabar kelulusan teman-temanku.Selamat buat kalian luthfi,nana,fahmi,juli yang lulus di USU dan ira yang lulus d UNSRI.dikit yah yang lulus?tapi itu sebuah prestasi untuk sekolah ku yang baru meluluskan angkatan kedua mereka.Aku sedih mendengarnya,betapa beruntungnya mereka.Sejak itu aku berharap di jalur kedua yaitu SBMPTN,dimana program studi yang kuambil ilmu kesehatan masyarakat USU,biologi ui,dan teknologi hasil pertanian unsyiah.Hm yang sangat kuharapkan itu adalah pilihan pertamaku.
ngenes bacanya

Aku gak berharap di SBMPTN aja,tapi aku banyak mencari alternatife lain.Aku banyak mendaftar diantarnya polmed,poltekkes,dan smup unpad.Tapi alangkah terkejutnya aku ujian yang kuikutin di tanggal 14 juni ternyata ditanggal 20 juni ada kata SELAMAT untuk kelulusanku di Jurusan AKUNTANSI SORE di polmed!.Aku gak nyangka nekat ambil program IPC yang jurusannya itu manajemen informatika pagi,perbankan dan keuangan pagi,sama akuntansi sore dan aku lulus di pilihan ketiga.Masalahnya itu aku ini ANAK IPA tapi saat aku ngasal-ngasal menjawab pelajaran akuntansi dan ekonomi saat mengerjakan soal kategori IPS dan agak serius mengerjakan fisika yang kategori IPA ternyata yang lulus itu malah yang bukan rumpun jurusanku di SMA guys!


Lulus?seharusnya aku beryukur.ya,aku sangat bersyukur tapi dibalik itu aku terpuruk.aku harus dihadapkan pilihan untuk mengambil atau menolak rezeki itu.Aku sedih,cita-cita ku jadi dokter karena gak mungkin ambil fk di SBMPTN,jadinya aku ambil FKM aja.tapi aku gak pernah terpikir untuk jurusan AKUNTANSI.Itu membuatku terus-terusan berpikir karena aku harus daftar ulang yang biayanya jutaan sebelum aku tau lulus apa gak di SBMPTN.Itu sangat menyakitkan karena harus megubur apa yang kuharapkan sebelumnya.tapi bagaimana?kalau gak diambil aku gak yakin lulus di SBM,tapi kalau diambil bagaimana dengan SBMku?.Aku terus-terusan meminta pendapat dari orang terdekatku apa pilihan yang harus kuambil?Akhirnya aku memantapkan hatiku untuk fokus ke rezeki yang kuterima.Welcome POLITEKNIK NEGERI MEDAN.akulah MABA muJaku yakin,gak PTN pun aku bisa sukses kok.Aku harus berjuang untuk membuktikan aku masih bisa membanggakan orang tuaku.pati bisa:”)

 

Dunia Nidia Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review